Tepat hari ini tanggal 8 April 2013 Padi merayakan hari jadinya yang
ke-16. Band yang digawangi oleh lima personil ini yakni: Fadly (vokal), Piyu
(gitar), Ari (gitar), Rindra (bass), dan Yoyo (drume). Band ini pun terbentuk
di Surabaya melalui pertemanan kampus yang awal mulanya bernama Soda dan
akhirnya mereka berlima menyepati untuk berganti nama dengan nama Padi. Padi itu sendiri memiliki filosofi
semakin tinggi maka semakin merunduk dan terbukti dengan sikap mereka semua
yang rendah hati. Awal kemunculan Padi itu terjadi pada tahun 1998 dimana
mereka tergabung dalam album kompilasi Indie-Ten Sony Music. Ada sepuluh band
yang beruntung untuk ikut album kompilasi tersebut termasuk Padi. Lagu berjudul
“sobat” merupakan singel jagoan mereka padahal sebelumnya mereka mengirimkan
demo lagunnya berjudul “demi cinta”, namun karena menurut label lagu “sobat”
itu cocok untuk dimasukan ke album kompilasi tersebut. Dan ternyata benar
dengan lagu “sobat” mereka mulai dikenal oleh masyarakat, sehingga di 28 April
1999 mereka diajak menjadi band pembuka GIGI di Gedung Kesenian Jakarta. Masih
ditahun yang sama mereka dipercaya oleh label untuk membuat album pertama yang
berjudul –Lain Dunia. Di Album pertama ini terdapat sepuluh lagu. Singel lagu pertama
mereka berjudul “Sudahlah”, lalu dilanjutkan singel kedua “Seperti Kekasihku”
dan ketika singel ketiga “Begitu Indah” dan singel keempat “Mahadewi”
diluncurkan barulah mereka benar-benar dikenal oleh kuping masyarakat
Indonesia.
Dan puncaknya pun ketika mereka merilis album kedua ditahun 2001 yang
berjudul-Sesuatu Yang Tertunda, dimana di album tersebut mereka berhasil
menjual album sebanyak 1,7 juta keping dan mendapat 10 platium ditahun 2002, itu
merupakan prestasi yang luar biasa bagi sebuah band Indonesia dan khususnya
buat mereka berlima. Di album kedua ini terdapat sepuluh lagu dengan singel
pertama “Sesuatu Yang Indah, Kasih Tak Sampai, Semua Tak Sama dan masih banyak
lagu lainnya yang harus dimiliki setiap sobatpadi (sebutan fans bagi mereka). Di
album kedua ini pun mereka mendapat berbagai macam penghargaan baik dari dalam
dan luar negeri. Di tahun 2002 pun mereka dipercaya oleh Sony Music Indonesia untuk
mengisi soundtrack album World Cup 2002 yang diisi oleh penyanyi atau band
internasional. Di album kompilasi tersebut Padi mengeluarkan singel berjudul “work if heaven” yang diliriknya dibuat
oleh Piyu.
Selanjutnya adalah album ketiga berjudul- Save My Soul yang rilis tanggal 18 Juni 2003. Memang antara album kedua dan ketiga itu jaraknya agak lama (22 bulan),
namun itulah Padi band yang sangat konsen dalam menggarap konsep album. Mereka
itu tidak mau melahirkan album yang sama dengan album sebelumnya, atau bisa
dikatakan tidak ada sesuatu yang baru. Di album Save My Soul ini mereka melakukan
terbosan dengan launching album di atas atap restoran cepat saji di daerah sarinah-sudirman.
Banyak sobatpadi ataupun masyarakat umum yang menyaksikan mereka manggung. Padi
adalah band pertama Indonesia yang manggung diatas gedung, namun tidak bisa
dipungkiri bahwa inspirasi mereka manggung diatas gedung karena band
Audioslave. Di album ini memang
terdengar berat bagi kuping Indonesia, karena lagu-lagu mereka ini sangat
berbeda sekali dengan album-album sebelumnya. Namun mereka tidak takut untuk
mengeluarkan sesuatu yang berbeda dengan tetap menjaga kualitas bermusik. Di album ketiga ini mereka berkolaborasi sama
musisi legend Indonesia yakni Iwan Fals dalam lagu “Sesuatu Yang Tertunda”.
Memang Padi sangat ngefans sama om Iwan Fals karena dulu waktu jaman kuliah
selalu membawakan lagu-lagu om Iwan Fals, disamping itu konsistensi bermusik
Iwan Fals sangat dikagumi rakyat Indonesia. Memang di album ketika ini
penjualan tidak selaris seperti album kedua, namun Padi mendapat doubel platium
karena selama seminggu penjulan albumnya mencapi 500ribu keping. Ini adalah
angka yang luar biasa didapat oleh band Indonesia dan itu dirasakan oleh Padi.
Di tahun 2004 Padi ikut terlibat dalam album tribute to Ian Antono yang digagas oleh Sony Music dan mereka pun mengaransemen lagu mas Ian Antono yang
berjudul “saksi gitar tua” Kemudian ditahun 2005 mereka merilis album keempat
berjudul-Padi. Di album ini mereka comeback
maksudnya kembali seperti ke album pertama dan kedua yang nunasa nge-pop tapi tidak meninggalkan karekter
Padi itu sendiri. Di album ini mereka berisi 10 lagu dengan menjagokan lagu “Menanti
Sebuah Jawaban”, “Tak Hanya Diam” dan masih banyak yang lainnya. Di tahun ini
pula mereka ikut terlibat dalam album sosial (Kita Untuk Mereka) untuk bencana
tsunami Aceh, dan lagu mereka berjudul “26 Desember”. Dua tahun berikutnya yakni tahun 2007 mereka mengeluarkan album kelima
yang diberi judul- Tak Hanya Diam. Di album ini berisi sepuluh lagu dengan hits
singel “Sang Penghibur, Harmony, Belum Terlambat” dan masih banyak lagi lagu
lainnya.
Tahun 2010 bulan Agustus di TMII adalah konser mereka terakhir sebelum menyatakan vakum hingga saat ini. Di mana konser tersebut adalah konser penutup
sebelum datanganya bulan puasa, yang membuat para sobatpadi dan masyarakat umum
menyaksikan kelima persinil itu beraksi didepan penonton. Memang sudah hampir
tiga tahun lamanya Padi vakum, namun disela-sela vakumnya mereka sempet merilis
album is the best ditahun 2012 yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik mereka
disamping lagu baru yakni tempat terakhir. Anehnnya walaupun Padi vakum tapi
lagu tersebut sempet menjadi chart di radio-radio seluruh nusantara.
Sebenarnya ketika ulang tahun ke 15 Padi hampir saja mengadakan konser
mini bersama sobatpadi didaerah ciputat namun karena lain hal mereka gagal
konser secara berlima utuh melainkan hanya : Fadly, Ari, Rindra, Yoyo dan
dibantu additional gitar Yoseph. Ketika ulang tahun itu juga semua personil
datang untuk menemui para sobatpadi dan temu kangen berupa foto bareng, tanda
tangan tak bisa lewati oleh segenap sobatpadi seluruh Indonesia.
Di ulang tahun ke 16 ini yang rencananya akan digelar di kota pelajar
yaitu Jogjakarta pada tanggal 27 dan 28 April 2013. Di harapkan personil Padi
bisa kumpul dan pastinya bisa mengadakan konser untuk menghibur rasa kangen
sobatpadi terhadap mereka berlima. Acara ini pun diikuti hampir seluruh
sobatpadi se-Indonesia. Penulis berharap Padi bisa comeback lagi, berkarya lagi, konser lagi dan pasti sobatpadi akan
tetap setia mendukung kalian berlima (Fadly,Piyu,Ari,Rindra dan Yoyo) untuk
tetap eksis dibelantikan musik Indonesia. Happy Anniversary My Band Favourite
To Padi 16 Years.
Salam Damai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar