Senin, 28 Juli 2014

Meraih Hari Kemenangan di Hari Nan Fitri


Hari kemenangan telah tiba, ribuan bahkan milyaran umat muslim merayakan hari kemenangan. Di mana tanggal 1 Syawal merupakan hari kemenangan umat muslim setelah melawan rasa haus, lapar, egois, dengki, hasut dan hawa nafsu lain di bulan suci Ramadhan. Tidak hanya itu kita dituntut untuk bisa menjalankan ibadah seperti: puasa, salat tarawih, infak, sedekah, zakat dan lain sebagainya agar mendapat predikat manusia bertaqwa. Di bulan ramadhan pun manusia digembleng untuk bisa meningkatkan kesolehan sosial antar sesama umat manusia. Bagi manusia yang berhasil melakukan hal-hal tersebut maka ia benar-benar merasakan hari kemenangan yang hakikih. Ia merasa bahwa bulan ramadhan adalah bulan pembelajaran karakter yang berorientasi positif untuk menghadapi sebelas bulan berikutnya. Namun bagi yang tidak melakukan ritual ibadah puasa atau pun lainnya, sesungguhnya ia merasakan kekosongan hati disaat orang lain bersuka cita menyambut hari nan fitri tersebut.
Puasa bulan ramadhan melatih kita untuk hidup sehat karena pola makan kita diatur. Di mana saat dini hari kita bangun untuk menjalankan sahur, kemudian disaat berbuka pun kita dianjurkan memakan atau meminum yang manis agar energi kita mulai stabil setelah seharian tak minum dan makan. Di bulan suci ramadhan pun proses pencernaan kita sejenak diistirahatkan sejenak di siang hari. Biasanya diluar bulan puasa kita selalu makan di siang hari sehingga perut kita selalu terisi makanan. Tidak hanya itu, bulan ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga, baik itu disaat sahur, berbuka puasa dan salat berjamaah. Kita jadi sering menghabiskan waktu bersama sanak keluarga tanpa melupakan aktivitas kita sehari-hari.
Di akhir ramadhan pun umat muslim diwajibkan membayar zakat untuk diberikan kepada para mustahik (fakir miskin) guna meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan disaat hari raya tiba. Semoga dengan kita melakukan ibadah selama dibulan ramadhan, menunaikan zakat fitrah dan salat Ied serta bermaaf-mafan kita merayakan kemenangan dengan balutan suci kembali seperti bayi yang baru lahir. Mari kita sambut hari kemenangan dengan sukacita bersama keluarga tercinta. Taqoballoohu Minna Waminkum Siyaa Mana Wasiyaa Makum. Mohon Maaf lahir Batin. Selamat Merayakan Hari Kemenangan Idul Fitri 1 Syawal 1435 H.